Cara beli saham yang aman

Cara Mudah Beli Saham Yang Aman Bagi Pemula

Dalam artikel sebelumnya, sudah diulas beberapa kali bahwa saham adalah bentuk investasi sebagai bukti dari kepemilikan terhadap suatu perusahaan atau bukti penyertaan modal. Jika Anda sudah menjadi pemegang saham, Anda tentunya dapat menghasilkan uang ketika harga dari saham yang Anda miliki naik dan memperoleh dividen saat perusahaan membagikan laba. Investasi saham ini merupakan cara untuk menumbuhkan uang dan melampaui inflasi dari waktu ke waktu. Pada artikel ini, akan kita bahas mengenai cara untuk membeli saham yang aman.

Investasi saham menjadi salah satu jenis investasi yang paling menarik dan sudah banyak dipilih oleh masyarakat karena dianggap menjanjikan keuntungan di masa depan. Namun masih banyak sekali investor terlebih pemula, yang masih salah langkah dalam melakukan investasi. Oleh sebab itu, masih banyak orang juga yang masih belum tertarik untuk memulai investasi di saham.

Dengan adanya teknologi ini, prosedur atau langkah untuk membeli saham bagi calon investor semakin mudah dan sederhana untuk dilakukan. Semua orang kini bisa berinvestasi di pasar modal dengan hanya menggunakan kartu identitas. Namun, bukan berarti para calon investor tidak berhati – hati dan main aman dalam berinvestasi.

Inilah cara untuk membeli saham yang aman supaya terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan, seperti dikutip dari berbagai sumber :

• Memilih perusahaan sekuritas

Penting juga untuk menentukan perusahaan sekuritas mana yang akan membantu Anda sebagai perantara saat Anda bermain saham. Hal ini dikarenakan perusahaan sekuritas ini akan bertindak sebagai perantara bagi Anda saat melakukan transaksi jual beli saham dan membantu Anda membuka rekening saham di BEI.

Oleh karena itu, cara membeli saham ini sangat penting. Anda juga harus menentukan dan memastikan perusahaan sekuritas mana yang Anda percayai. Usahakan memilih perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar di BEI dan memiliki reputasi yang baik. Anda juga harus memperhatikan layanan dan biaya yang biasanya dikenakan oleh perusahaan sekuritas.

• Memahami ilmu dasar investasi saham

Langkah selanjutnya, tentu saja, adalah mempelajari dan memahami apa itu kit dan bagaimana cara kerjanya. Ini sangat penting dan sangat mendasar. Jika Anda melewatkan pengetahuan tindakan dasar, Anda tidak akan tahu apa yang harus dilakukan.

Anda perlu memahami manfaat dan risiko yang terlibat dalam investasi. Hal ini dilakukan agar Anda dapat lebih siap menghadapi apa yang terjadi di masa depan. Karena semakin tinggi imbal hasil, semakin tinggi pula risiko yang mungkin timbul.

Hal ini tidak hanya berlaku pada saham, tetapi ketika Anda mulai berinvestasi pada jenis investasi apapun. Oleh karena itu, pelajari dan pahami dulu dasar-dasarnya secara menyeluruh. Jangan hanya melakukannya untuk iseng-iseng saja.

• Mulai memilih saham

Jika Anda sudah menerapkan dua metode pembelian saham sebelumnya dan sudah memiliki rekening giro, Anda siap memilih saham. Namun, sebelum Anda membeli saham, jangan lupa untuk memilih jenis saham yang paling menguntungkan.

Selain menguntungkan, saham tersebut juga harus memiliki profil risiko yang rendah. Anda bisa melihat kriteria risiko saham dari anggaran dasar perusahaan, grafik harga saham perusahaan, dan Anda juga bisa meminta pendapat perusahaan sekuritas yang Anda percayai untuk membantu Anda memilih saham terbaik.

• Melakukan pembelian saham

Setelah Anda memutuskan saham mana yang ingin Anda beli, Anda bisa mulai membeli saham yang telah Anda pilih. Cara membeli saham ini, Anda bisa berkeliling melalui pialang untuk membeli saham yang Anda inginkan atau Anda bisa membelinya sendiri melalui aplikasi jual beli saham online.

Biasanya, pialang saham yang memiliki reputasi baik dan terpercaya sudah memiliki sistem trading sendiri yang bisa Anda unduh dan pasang di smartphone Anda. Biasanya aplikasi tersebut juga berisi berbagai informasi, seperti pergerakan pasar saham dari perusahaan-perusahaan yang terlibat.

• Membeli saham yang fundamental keuangannya baik dan stabil

Sebelum membeli, sebaiknya Anda membaca portofolio perusahaan yang sahamnya Anda minati. Lakukan analisis dan penyaringan secara menyeluruh, lalu pilihlah perusahaan dengan fundamental keuangan terbaik.

Dengan memilih perusahaan yang memiliki fundamental keuangan yang baik, Anda dapat meminimalisir potensi kerugian semaksimal mungkin, sehingga keuntungan yang Anda dapatkan lebih besar.

• Memilih investasi jangka panjang

Investasi ekuitas jangka panjang lebih aman dan menguntungkan. Selain itu, seperti yang telah disebutkan di atas, investasi saham akan lebih menguntungkan jika diperlakukan sebagai tabungan yang memiliki keuntungan lebih.

Dengan konsep ini, setidaknya Anda dapat mencapai impian Anda untuk hidup nyaman dengan keuangan yang stabil selama 10-15 tahun ke depan, atau hal-hal lain yang ingin Anda capai.

Selain itu, investasi jangka panjang memiliki risiko yang lebih rendah dan, dengan memilih perusahaan yang tepat, keuntungan yang dapat dicapai tidak hanya 100%, tetapi beberapa kali lipat.

Sebagai contoh, jika Anda menginvestasikan Rs 5 juta dalam bentuk saham, 10 tahun kemudian, jika perusahaan tempat Anda membeli saham tersebut memiliki prospek bisnis yang cerah dan sangat sukses, nilai investasi Anda tidak hanya akan menjadi Rs 10 juta (100% keuntungan), tetapi bisa menjadi Rs 50 juta atau bahkan Rs 100 juta. Jadi kuncinya adalah kesabaran dan ketelatenan jika Anda ingin mendapatkan keuntungan sebesar itu.

• Memilih reksa dana sebagai langkah aman

Memilih reksa dana saham sebagai investasi saham pertama Anda dapat mempermudah Anda dalam melakukan investasi saham pertama Anda. Anda tidak perlu repot-repot memilih dan memantau portofolio saham yang Anda inginkan satu per satu. Dengan reksa dana saham, uang Anda dikelola oleh manajer investasi.

Jadi, Anda hanya perlu membeli sahamnya, mengamati pergerakannya, dan bersabar! Produk reksa dana saham juga mudah didapatkan, kini Anda bisa membeli reksa dana saham tidak hanya di fintech tapi juga di e-commerce dengan modal awal mulai dari Rp 100.000.

Strategi Sederhana Memulai Investasi Saham

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai membeli saham antara lain adalah profil dan juga tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren pasar, return on equity (ROE) atau imbal hasil atas investasi pemegang saham di perusahaan, penjualan dan pertumbuhan laba per saham (EPS).

Selain itu juga ada tiga strategi yang dapat Anda lakukan untuk memulai membeli saham seperti dikutip dari website resmi OJK, yaitu :

1. Buy On Weakness adalah pembelian ketika harga saham telah jatuh ke tingkat tertentu yang aman untuk dibeli.
2. Buy If/On Breakout, pembelian ketika harga saham naik di atas level tertentu atau naik di atas resistance (level tertinggi).
3. Buy on Retracement, yaitu pembelian saham setelah terjadi breakout atau penurunan harga. Saham yang berhasil menembus harga rendah biasanya langsung mengalami lonjakan,

Kesimpulan

Yang dapat kita simpulkan dari artikel diatas adalah, penting bagi kita sebagai investor pemula untuk memulai investasi dan membeli saham dengan cara aman. Karena saat ini sudah banyak kejadian yang merugikan investor dengan berpura – pura menawarkan investasi jangka panjang dan memberikan untung yang besar. Cara – cara diatas adalah beberapa cara alternatif yang dapat dilakukan untuk membeli saham dengan aman.

Selain itu juga, terdapat beberapa strategi sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memulai melakukan investasi saham. Tentunya dengan aman dan minim kerugian. Karena salah satu strategi utama dalam bermain saham adalah mengetahui ilmu dasar dari investasi saham itu sendiri.

Semoga artikel ini bermanfaat.